Sedikit mengulas tentang Profibus DP, semoga bermanfaat.
Latar belakang penggunaan Profibus DP dimulai dari pemikiran tentang automation system yang sudah ada saat itu tetapi tidak efisien, baik dari segi instalasi maupun biaya yang dikeluarkan untuk membangun sebuah control system yang biasa disebut sebagai Central Automation System. Dengan system ini controller sebagai pusat automation berada di satu tempat sedangkan sensor/actuator tersebar disemua area dimana semua instalasi sensor ini tertuju disatu tempat yaitu ke controller, sehingga memerlukan kabel yang banyak dan panjang untuk instalasinya( lewih larang)
Kemudian munculah Profibus DP sebagai protocol komunikasi berbasis RS485 yang mengubah Central Automation System menjadi Distributed Automation System. Sistem ini memberikan beberapa kelebihan dibandingkan dengan system yang lama, dimana dari sisi instalasi sangat efisien dan biaya yang dikeluarkan lebih sedikit(lewih murah).
Berikut ini system overview profibus DP
Profibus DP adalah teknologi komunikasi barbasis RS485 yang memiliki system modular yang dapat digunakan sesuai fungsi module itu sendiri.
Prinsip komunikasi Profibus master/slave
- Setipa system Profibus harus memiliki paling sedikit 1 master
- Jumlah maximum device yang masuk dalam jaringan profibus ada 127, itu termasuk master dan slave
- Kita bisa menggabungkan beberapa master dalam satu jaringan profibus
- Tiap device (slave) bisa kita gunakan sampai 244 byte input /output dan diagnostic data.
Profibus DP masuk dalam kategori medium transmission
- 2-wire cable, twisted, shielded
- RS485 - differential voltage impulses
- for Safe Area and Zone1 installation
- for long distance fibre optical cable
- Wireless via radio or infrared
Kabel yang digunakan untuk Profibus DP
Kabel yang digunakan untuk Profibus DP
- Shielded, twisted two-wire conductors
- Resistance per unit length 110 Ω/km
- Wire cross section 0.8 mm²
- Red (+), Green (-)
- Device Connection via DB9 connector
Teknologi transmisi RS485
Repeater dibutuhkan apabila :
- Panjang kabel sudah melebihi batas sehingga transfer data yang kita inginkan tidak kita peroleh.
- Jaringan profibus yang akan kita bangun mencapai 126 node
- Struktur bangunan yang tinggi sehingga membutuhkan percabangan segmen.
Jumlah Node number yang diijinkan :
- Maksimum 126 alamat.
- Maksimum 32 node per segmen
Jarak
- Maksimum 1200 m per segmen
- Maksimum 9 segmen yang terkoneksi via repeater
Note : Profibus DP device membutuhkan power supply terpisah
Aturan dalam jaringan Profibus :
- Tiap segmen memiliki maksimum 32 devices termasuk master dan slave
- Segmen pertama dan terakhir hanya memiliki 31 station (device)
- Segmen diantara repeater maksimum 30 station (device)
- Tiap segmen harus diterminasi pada tiap ujungnya.
- Menggunakan aktif terminasi.
maaf, bisa bantu utk menjelaskan mengenai hubungan antara profibus DP dengan kabel Fiber optik?
ReplyDeleteProfibus dengan FO merupakan dua jenis kabel yang berbeda, tapi untuk product Siemens memungkinkan untuk di convert sistem pembacaannya dengan menggunakan OLM module.
ReplyDeleteMungkin saya cuma bisa kasih link berikut, mungkin bisa sedikit membantu.
https://www.automation.siemens.com/WW/forum/guests/PostShow.aspx?PageIndex=1&PostID=343666&Language=en
maaf mas..mau tanya...pernah terkendala dengan bus fault tidak....kita sudah kencangi koneksi, cek healthynya kabel menggunakan profibus detector ya g ada masalah...tp terus terjadi bus fault tersebut....mohon sharing
ReplyDeleteJika lampu bus fault steady on, berarti tidak ada koneksi (sambungan kabel terputus), jika lampu bus fault kedip ada beberapa masalah, diantaranya sambungan kabel tidak benar, jarak terlalu panjang sehinggan perlu dipasang repeater atau hardware configuration salah. Dah telat ya . . . :)
Delete